PlazaAgro.com - Analisa SWOT merupakan salah satu metode yang sangat ampuh untuk melihat kekuatan dari perusahaan, baik dari faktor internal maupun eksternal. Analisa SWOT juga bisa digunakan untuk menciptakan produk baru dengan cara menganalisa produk yang sudah ada di pasar kemudian menambahkan atau memodifikasi menjadi produk yang sesuai.
Manfaat Melakukan Analisa SWOT
Agar perusahaan dapat maju dan berkembang, maka perlu adanya analisi SWOT. Dengan melakukan analisis SWOT kita dapat menentukan pemasaran dan distribusi produk dari suatu perusahaan. Dimana dan bagaimana suatu produk akan dipasarkan. Serta menentukan solusi dari permasalahan yang terjadi dalam sebuah perusahaan.
Analisa SWOT adalah suatu metode penyusunan strategi perusahaan atau organisasi, merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor di dalam perusahaan (S dan W). Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Di dalam laju perkembangan agroindustri yang semakin pesat terdapat pula kelemahan dan ancaman yang masih menghantui produk-produk hasil agroindustri misalnya bahan baku yang cepat rusak, kemasan yang kurang menarik dan produk yang sulit berkembang atau monoton akan membuat pasar cepat bosan apalagi ditambah pemasaran dan distribusi produk yang tidak maksimal hal ini akan menghambat keberlangsungan usaha tersebut. Itulah salah satu sebab industri pertanian skala kecil cenderung sulit berkembang di Indonesia.
Aplikasi dalam analisis SWOT pada industri dapat digunakan untuk perkiraan dalam menentukan peluang suatu bisnis atau usaha di pasar, misalnya kita ingin mengembangkan usaha kita ke bisnis lain yang masih terkait kita gunakan analisis SWOT untuk melihat peluang, kekuatan, kelemahan dan ancaman dari perusahaan lain di pasar yang sama, untuk melihat apakah produk kita bisa diterima atau tidak.
Cara melakukan Analisa SWOT dalam produk-produk Agroindustri yaitu, Pertama-tama kita harus mengetahui karakteristik umum produk hasil pertanian, produk pertanian :
1. Sifat Produk Pertanian
- Musiman. Contohnya : Hanya ada pada waktu tertentu
- Mudah Rusak. Contohnya : Gampang Busuk
- Bulky. Contohnya : Volume anta komoditi beda meski berat sama
2. Menangani pada produk yang rusak.
- Disortir
- Pemasaran harus sesuai
- Atmosfir disesuaikan
- Dijauhkan dari matahari dan benda berbau menyengat
3. Memasarkan produk
- Di beri tester
- Di pasarkan di supermarket
- Di pasarkan di pasar tradisional
4. Peranan pemasar
- Menambahkan nilai tambah pada produk pertanian
- Inovasi produk
- Menggurangi pengganguran
- Memunculkan industri baru
Setelah mengetahui karakteristik serta permasalahan produk industri pertanian secara umum yang kita lakukan yaitu membuat tabel SWOT.
Kemudian mulai mengisi satu persatu kolom yang ada, mulai dari faktor internal perusahaan yaitu Kekuatan atau Strength yang dimiliki oleh perusahaan atau produk, kemudian Kelemahan atau weakness yang dimiliki perusahaan atau produk tersebut.
Setelah itu beralih ke faktor exsternal yaitu opportunities atau peluang yang dimiliki oleh perusahaan atau produk baru untuk diterima pasar. Kemudian Threath atau ancaman yang berpotensi menimbulkan kerugian atau kegagalan bagi perusahaan.
Setelah diisi semuanya hasilnya akan seperti di gambar berikut ini, sebagai contoh ini adalah analisa SWOT dari produk Mie.
Dari hasil analisa SWOT tersebut dapat dilakukan tindakan berupa perbaikan pada kelemahan, dan melakukan inovasi dan perluasan pemasaran produk, untuk tetap menjaga konsumen agar tetap membeli produk rasa dan harga perlu dipertahankan. SWOT adalah salah satu jalan ketika sebuah perusahaan memerlukan evaluasi mengenai keputusan yang akan diambil kedepan.
PlazaAgro.com merupakan media yang khusus menyajikan artikel-artikel seputar industri pertanian di Indonesia. Dengan tujuan agar masyarakat lebih mengenal dan memanfaatkan potensi hasil pertanian yang sampai saat ini belum dikelola secara maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar