3 Jurus Strategi Pemasaran Produk Agroindustri

Agroindustri.org - Setelah anda berhasil menciptakan sebuah produk bukan berarti perjalanan anda dalam memulai bisnis akan semakin mudah. Tidak hanya dalam memasarkan produk-produk agroindustri namun ini juga berlaku bagi produk maupun jasa lainnya. Dalam proses penjualan pada umumnya anda memerlukan suatu strategi khusus yang sesuai dengan kemampuan anda dan mitra bisnis. Metode dan strategi dalam melakukan pemasaran produk sangat beragam berikut ini kami sampaikan "strategi umum" yang bisa memberi gambaran dan membuka peluang anda untuk bereksperimen tentang pemasaran atau marketing untuk produk anda. Karena setiap produk memiliki karakteristik yang berbeda strategi yang diterapkan pada produk A belum tentu cocok untuk produk B.

Strategi Umum (General Strategy)

1. Cost Leadership Strategy

Strategi umum yang pertama yaitu dengan menggunakan Strategi Biaya Rendah, Merupakan strategi dimana perusahaan menjual produk dan jasanya kepada pelanggan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Strategi biaya rendah ini bisa anda gunakan jika produk yang akan anda jual sudah tersedia dipasaran atau produk alternatif. Untuk menarik minat calon pembeli dan mendorong melakukan substitusi produk atau beralih produk ke produk yang anda jual. Namun anda wajib bersabar jika anda adalah tipe orang yang ingin cepat mendapat keuntungan besar, karena margin keuntungan pada strategi biaya rendah ini sangat kecil. Namun dampak secara jangka panjang cukup bagus untuk image produk anda.

Porter’s Competitive Strategies

Cost Leadership:

Low-cost competitive strategy
Aimed at broad mass market
Aggressive construction of efficient-scale facilities
Cost reductions
Cost minimization

Persyaratan sukses strategi biaya rendah :
Keterampilan dan Sumber daya yang lazim digunakan:

•    Investasi modal dan akses ke modal yang terus menerus
•    Supervisi tenaga kerja yang ketat
•    Produk didesain agar mudah dibuat
•    Sistem distribusi biaya rendah

Persyaratan sukses strategi biaya rendah :

Persyaratan Organisasi yang Lazim

•    Pengendalian biaya yang ketat
•    Laporan pengendalian yang sering dan terperinci
•    Organisasi dan tanggung jawab yang terstruktur
•    Insentif didasarkan pada pemenuhan kuantitatif yang ketat.

2.Differentiation Strategy (Strategi diferensiasi)

Strategi diferensiasi atau perbedaan adalah strategi yang ditempuh oleh perusahaan dengan cara menghasilkan produk atau jasa yang berbeda atau unik dibandingkan dengan produk para pesaingnya. Persyaratan Sukses Strategi Diferensiasi :

Keterampilan dan Sumber daya yang Lazim dibutuhkan

•    Kemampuan pemasaran yang tangguh
•    Rekayasa produk
•    Kemampuan kreatif
•    Kemampuan kuat dalam riset dasar
•    Reputasi perusahaan dalam kualitas produk kemampuan teknologi

Persyaratan Organisasi yang Lazim
•    Koordinasi yang cermat diantara fungsi-fungsi R & D, pengembangan produk dan pemasaran
•    Ukuran insentif subyektif, bukan kualitatif
•    Keinginan yang kuat untuk merekrut tenaga kerja, Ilmuwan, atau karyawan kreatif yang sangat terampil
•    Kerjasama dengan pihak saluran.

3. Focus Strategy (Strategi Fokus)

Strategi fokus adalah strategi yang ditempuh oleh perusahaan dengan cara menjual produk atau jasanya kepada kelompok pasar yang sempit (nieche markets) yang tidak dilayani atau diabaikan oleh pesaing-pesaingnya yang lebih besar. Persyaratan Sukses Strategi Fokus :

Keterampilan dan Sumber daya yang Dibutuhkan

Kombinasi antara keterampilan dan SDM yang dibutuhkan, yang diterapkan dalam strategi biaya rendah dan diferensiasi yang diarahkan ke target pasar (target strategi) tertentu.

Persyaratan organisasi yang lazim

Kombinasi dari dari kebijakan yang diterapkan dalam strategi biaya rendah diterapkan dalam strategi diferensiasi yang diarahkan ke target pasar (target strategi) tertentu.

Porter’s Generic Competitive Strategies